Budaya sebuah bangsa merupakan warisan yang perlu dijaga dan dilestarikan. Salah satu bentuk ekspresi budaya yang kaya akan nilai-nilai tradisional adalah tarian. Pemerintah Desa Siakin melalui Kasi Pelayanan (I Wayan Sudana) mengadakan pelatihan tari khususnya Tari Bali anak-anak dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Grup Kesenian Dan Kebudayaan Tingkat Desa.
Pelatihan tari ini dimulai pada hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2024. Pelatihan tari tersebut terbuka untuk anak-anak SD Negeri Siakin yang memiliki minat dalam menari Bali yang berasal dari kedua banjar di Desa Siakin sebagai pesertanya. Dengan demikian, pelatihan ini mencakup usia yang sangat muda, sehingga memungkinkan mereka untuk mulai belajar dan mencintai seni tradisional khususnya Tari Bali sejak dini.
Terdapat 5 jenis tarian dalam pelatihan tari tersebut, yaitu Tari Rejang Dewa, Tari Pendet Penyambutan, Tari Puspanjali, Tari Condong, dan juga Tari Gopala. Adapun jumlah peserta yang mengikuti pelatihan tari ini sebanyak 25 orang. Pelaksanaan praktis pelatihan tari ini dilakukan dengan penuh semangat dan antusiasme dari anak-anak dan pelatih tari dengan sabar memberikan bimbingan untuk memastikan pemahaman yang maksimal. Pelatihan dijadwalkan berlangsung beberapa kali, memberikan kesempatan kepada peserta untuk secara bertahap memahami dan menguasai setiap gerakan tarian. Kemudian pada tanggal 17 Oktober, anak-anak melakukan pementasan tari pada Pucak Karya Pura Puseh dan Bale Agung Desa Siakin.
Hasil yang diinginkan dari pelatihan ini tiada lain ingin menciptakan kenangan yang abadi dalam benak anak-anak, agar mereka tidak hanya mengingat tarian-tarian tersebut, tetapi juga memiliki kesadaran untuk melestarikannya.