You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Siakin
Desa Siakin

Kec. Kintamani, Kab. Bangli, Provinsi Bali

Kegiatan Penyuluhan Stunting Bagi Ibu Hamil dan Ibu Balita di Desa Siakin

Ni Made Yusriadi 18 November 2024 Dibaca 38 Kali
Kegiatan Penyuluhan Stunting Bagi Ibu Hamil dan Ibu Balita di Desa Siakin

Desa Siakin, 18 November 2024 – Pemerintah Desa Siakin mengadakan Penyuluhan Stunting Bagi Ibu Hamil dan Ibu Balita. Acara ini dihadiri oleh PLKB Kabupaten Bangli, Ketua BPD, Kepala Desa dan Perangkat Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Ibu TP PKK Desa Siakin, Ketua KPM dan Kader Posyandu, Bidan Desa, serta seluruh ibu hamil dan ibu balita yang telah hadir.

Acara dimulai dengan pembukaan dari Bapak Perbekel Desa Siakin. Dalam pembukaannya beliau berharap agar semua ibu-ibu yang hadir dapat menyimak dengan baik segala pemaparan yang akan diberikan sehingga dengan ilmu yang diperoleh pada hari ini dapat mencegah nantinya anak yang lahir dengan kondisi stunting. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian materi penyuluhan oleh Bapak I Wayan Kariasa selaku Narasumber dari PLKB Kabupaten Bangli.

Dalam penyampaian materinya, Bapak Wayan Kariasa menyatakan bahwa pencegahan stunting terbaik sebaiknya dilakukan pada masa awal kehamilan. Orang tua disarankan untuk mulai menerapkan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat sedini mungkin. Dari awal masa kehamilan, pencegahan stunting dapat dilakukan dengan meningkatkan asupan zat besi dan asam folat untuk ibu.

Zat besi penting sebagai pencegah anemia yang menimbulkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah. Ibu bisa mendapatkan asupan zat besi dari kacang-kacangan, sayuran, dan biji-bijian.

Sementara itu, asam folat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi, serta meminimalisir timbulnya penyakit bawaan lahir. Zat ini juga dapat menekan risiko gangguan kehamilan hingga 72%. Kegagalan perkembangan organ bayi selama masa kehamilan juga bisa dicegah dengan asam folat. Asupan asam folat bisa ditemukan pada daging unggas, kuning telur, sayuran hijau, dan masih banyak lagi.

Pada balita, stunting dapat terjadi karena kurangnya asupan gizi pada anak sehingga tumbuh kembang anak jadi terganggu. Selain itu, beliau menyatakan bahwa pola asuh juga sangat berperan penting yang dapat menimbulkan terjadinya anak stunting. Salah satu contohnya adalah kurangnya perhatian orang tua kepada anak karena kesibukan mereka bekerja sehingga dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak tersebut.

Penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan balita sehingga dapat menghindari tumbuh kembang anak menjadi stunting. Di akhir acara, Kasi Kesra I Gede Indria sebagai pelaksana kegiatan di bantu staf membagikan multivitamin kepada seluruh ibu hamil dan ibu balita yang telah hadir.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2021 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 2.260.523.053,00 Rp 2.265.489.000,00
99.78%
Belanja
Rp 2.166.841.540,00 Rp 2.361.079.816,00
91.77%
Pembiayaan
Rp 95.590.816,00 Rp 95.590.816,00
100%

APBDes 2021 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 0,00 Rp 6.500.000,00
0%
Swadaya, Partisipasi Dan Gotong Royong
Rp 78.038.000,00 Rp 78.038.000,00
100%
Lain-Lain Pendapatan Asli Desa
Rp 12.480.000,00 Rp 5.000.000,00
249.6%
Dana Desa
Rp 926.916.000,00 Rp 926.916.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 49.118.000,00 Rp 49.118.000,00
100%
Alokasi Dana Desa
Rp 934.917.000,00 Rp 934.917.000,00
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 175.000.000,00 Rp 175.000.000,00
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 78.000.000,00 Rp 78.000.000,00
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp 1.237.636,00 Rp 2.000.000,00
61.88%
Bunga Bank
Rp 4.816.417,00 Rp 10.000.000,00
48.16%

APBDes 2021 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 1.012.291.040,00 Rp 1.093.132.512,00
92.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 711.033.500,00 Rp 752.181.013,00
94.53%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 188.522.000,00 Rp 225.535.291,00
83.59%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 254.995.000,00 Rp 290.231.000,00
87.86%